Kamis, 27 Oktober 2016

BENDA-BENDA LANGIT






Benda benda langit yaitu: planetsatelitbintangnebulagalaksiasteroidmeteoroid
Sistem keplanetanKometDebu antariksaKluster, Lubang hitam, Super kluster, dll.


Bintang  adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Dalam sistem tata surya kita, matahari yang menjadi bintang utamanya. Ukuran matahari sebagai bintang utama di tata surya sangatlah besar. Hampir 98% massa tata surya berada di matahari. Matahari memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Matahari termasuk bintang generasi kedua. Terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama yang terjadi sekitar 4,6 milyar thaun lalu.
  • Matahari tersusun dari sebagian besar gas, utamanya gas hidrogen. Itulah yang membuat matahari bisa berpijar sampai saat ini.
  • Menurut penelitian, matahari mempunyai diameter 1.392.500 km, atau 109 kali ukuran diameter bumi.
  • Matahari pada dasarnya tersusun dari 4 lapisan, yakni korona, kromosfer, fotosfer dan inti.
  • Korona adalah klapisan paling luar matahari. Bentuknya seperti mahkota dengan warna keabu-abuan. Bagian korona matahari mempunyai suhu diatas 1 juta Kelvin dan ketebalannya mencapai 700 km.
  • Kromosfer adalah bagian atmosfer yang menyelubungi matahari. Ketebalannya mencapai 2000 km dengan suhu 4500 Kelvin. Kromosfer terlihat seperti cincin disekitar bulan pada saat terjadi gerhana bulan.
  • Fotosfer adalah bagian permukaan dari matahari. Suhu di permukaan matahari mencapai 6000 Kelvin dengan tebal lapisannya sekitar 300 km. Pada fotosfer inilah cahaya matahari dihasilkan.
  • Inti matahari adalah bagian terdalam dari matahari. Dimana disanalah terjadinya proses fisi dan fusi matahari untuk menghasilkan energi. Ukuran inti matahari adalah 1/50 ukuran total matahari. Sedangkan massa inti matahari adalah ½ massa matahari.
    Planet

    Planet adalah benda langit yang beredar mengelilingi bintang utama yakni matahari. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri, melainkan hanya merefleksikannya saja. Dalam tata surya kita terdapat 8 planet yang mengorbit pada matahari. Planet-planet tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Planet dalam tata surya terbagi menjadi dua macam, yakni planet dalam (teressial) dan planet luar (ekstrateressial).
  • Planet dalam terdiri dari merkurius, venus dan bumi. Sedangka planet luar terdiri dari mars, jupiter, saturnus, uranus dan neptunus.
  • Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Jaraknya 58 juta km dari matahari. Merkurius tergolong sebagai pllanet terkecil dengan diameter 4.862 km dengan massa sekitar 0,055 massa bumi. Siang hari suhunya mencapai 430 derajat celcius dan malam -170 derajat celcius. Merkurius tidak memiliki satelit.
  • Venus adalah planet terdekat kedua dengan matahari. Jaraknya 108 juta km dari matahari. Venus mempunyai diameter 12.100 km dengan massa sekitar 0,815 massa bumi. Suhu terpanas venus mencapai 400 derajat celcius. Venus merupakan planet bercahaya putih terang. Venus sering muncul di cakrawala pada saat fajar dan menjelang matahari terbenam. Sehingga venus mempunyai julukan bintang timur, bintang kejora, atau bintang fajar. Venus tidak memiliki satelit.
  • Bumi adalah planet yang kita diami ini. Jaraknya 150 juta km dari matahari. Bumi memiliki diameter 12.750 km. Planet bumi dilengkapi dengan lapisan atmosfer bumi yang cuku tebal. Atmosfir ini memiliki fungsi untuk menangkal radiasi matahari dan benda-benda langit yang berbahaya. Atmosfir tersebut 72% terdiri dari nitrogen, 21% oksigen dan 7% gas lain-lain. Bumi memiliki satu satelit yakni bulan.
  • Mars adalah planet yang diercaya miri dengan bumi. Jaraknya 228 juta km dari matahari. Mars memiliki diameter 4.780 km. Pada siang hari di mars suhunya mencapai -13 derajat celcius dan malam -80 derajat celcius. Mars memiliki dua satelit, yakni Phobos dan Deimos. Selain itu mars juga memiliki gunung tertinggi, yakni olympus yang 2x lebih tinggi dari Everest.
  • Jupiter adalah planet terbesar di tata surya. Jaraknya 778 juta km dari matahari. Jupiter memiliki diameter 143.000 km dengan massa sekitar 318 massa bumi atau 2,5 kali massa seluruh planet dalam tata surya. Jupiter memiliki 4 satelit utama yakni Io, Europa, Callisto dan yang terbesar Ganymede (yang ukurannya jauh lebih besar dari merkurius).
  • Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya. Karakteristiknya unik, yakni mempunyai cincin cakram yang tersusun atas es dan debu langit. Jaraknya 1.428 juta km dari matahari. Saturnus memiliki diameter 120.000. Suhu permukaannya mencapai -145 derajat celcius. Saturnus memiliki 60 satelit, yang terbesar diantaranya adalah Titan dan Enceldus.
  • Uranus adalah planet yang berwarna biru dengan pancaran panas yang sedikit. Jaraknya 2.869 juta km dari matahari. Uranus memiliki diameter 51.118 km dengan massa sekitar 14 massa bumi. Uranus mempunyai suhusekitar -170 derajat celcius. Uranus memiliki 15 satelit, yang terbesar diantaranya adalah Ariel.
  • Neptunus adalah planet yang mempunyai karakteristik mirip uranus. Jaraknya 4.495 juta km dari matahari dan diameter 48.600 km. Suhu Neptunus berkisar di -190 derajat celcius. Neptunus memiliki 2 satelit, yakni Triton dan Neroid.
  • Pluto awalnya juga dimasukkan dalam sistem tata surya. Namun, belakangan ini sudah tidak lagi. Sebab luto memiliki ukuran yang sangat kecil, dan sering disebut sebagai ‘dwarf’ planet atau planet kerdil.
  • Baru-baru ini peneliti dan astronom menemukan fakta mengejutkan. Bahwa telah ditemukan planet baru yang diberi nama planet nine / planet kesembilan. Bahkan gambar planet nine / planet kesembilan sudah dipublikasikan.

Satelit adalah benda langit yang mengelilingi sebuah planet sambil mengelilingi matahari. Satelit dibedakan menjadi dua, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam merupakan benda langit mirip planet yang mengitari sebuah planet. Sedangkan satelit buatan adalah satelit yang dirancang manusia untuk keperluan tertentu. Satelit sendiri memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Satelit yang paling banyak diteliti adalah Bulan. Satelit alam dari planet bumi ini memiliki beberapa karakter unik, yakni pada permukaannya banyak terdapat kawah.
  • Dalam setiap tahunnya bulan mengalami beberapa gerhana, baik gerhana total maupun sebagian.
  • Selain itu terdapat juga fenomena bulan purnama. Dimana bulan berada pada ukran yang bulat sempurna dan orbit dekat dengan bumi. Saat itu biasanya terjadi air pasang dan gejala tsunami kecil.
  • Sedangkan untuk satelit buatan biasanya diterbangkan menggunakan roket. Ditembakkan menurut jalur orbit tertentu yang dekat dengan bumi. Tujuannya untuk keperluan komunikasi, radio, pemetaan, penelitian, dll.

Asteroid adalah benda langit yang merupakan sisa pecahan dari ledakan besar/big bang. Nah, pecahan yang tida dapat menjadi planet tersebut dinamakan asteroid. Asteroid yang ada di tata surya berbentuk seperti sabuk. Letaknya diantara planet mars dan jupiter. Asteroid ini sekaligus dijadikan sebagai batas antara planet luar dan planet dalam. Asteroid memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Diameter sabuk asteroid diperkirakan sekitar 100 km.
  • Jauh dibelakan planet Neptunus terdapat satu lagi sabuk asteroid. Sabuk asteroid tersebut diberi nama ‘Sabuk Edgeworth-Kuiper’.
  • Rata-rata lama revolusi asteroid tersebut adalah 3 atau 6 kali revolusi bumi. Bila dihitung sekitar 1095-2190 hari.
  • Sejauh ini sabuk asteroid yang sudah bisa diidentifikasi oleh peneliti ada 4. Ceres berdiameter 975 km, Juno berdiameter 265 km, Vesta berdiameter 530 km dan Pallas berdiameter 535 km.

Meteoroid adalah benda langit yang mengambang tanpa memiliki lintasan orbit. Biasanya meteoroid berasal dari tabrakan antar asteroid. Meteoroid sendiri berjumlah jutaan dan sebagian besar banyak yang menabrak planet-planet lain termasuk bumi. Meteoroid memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Berbentuk bongkahan batu yang tidak mempunyai arah dan lintasan orbit tertentu. Rata-rata berasal dari sabuk asteroid terdekat dari planet tersebut.
  • Sebagian besar yang menabrak planet akan hancur saat berada dalam atmosfirnya. Gesekan antara meteoroid degan atmosfir akan menghasilkan panas yang bercahaya dan sekilas mirip seperti ekor.
  • Meteoroid yang bergerak jatuh ke sebuah planet disebut meteor. Sedangkan yang sampai mendarat di permukaan planet disebut meteorit.
  • Meteor bisanya akan jelas terlihat pada saat menjelang fajar. Sebagian besar dari kita menyebutnya bintang jatuh. Apabila berutung, kadang kita bisa menyaksikan hujan meteor, dimana banyak meteor berjatuhan secara bersamaan.

Komet adalah benda langit yang berbentuk bola pijar berekor. Sebagian besar menyebut komet sebagai bintang berekor. Orang jawa sering menyebut komet sebagai lintang kemukus. Karena ekor komet sekilas mirip buah kemukus yang sudah kering. Nah uap itulah yang terlihat seperti ekor. Komet memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Komet ini memiliki garis orbit lonjong/oval dan beredar di sekitar matahari. Sehingga ada bagian orbit yang jauh dari matahari dan ada yang sangat dekat dengan matahari.
  • Komet tersusun atas gas, debu dan bongkahan es. Sehingga pada saat mengorbit dekat matahari, komet menghasilkan uap yang arahnya menjauhi matahari. Nah, uap itulah yang sering disebut sebagai ekor komet.
  • Panjang ekor komet rata-rata sangat panjang, bahkan bisa mencapai jutaan kilometer.
  • Pada dasarnya komet terdiri dari dua jenis, yakni komet periodik dan non periodik. Komet periodik beredar menurut lintasan pendek dan muncul pada periode yang cepat. Sedangkan komet non periodik beredar menurut lintasan yang ppanjang dan muncul pada periode yang cukup lama.
  • Komet periodik muncul dalam kurun beberapa tahun sampai 200 tahun. Komet periodik diantaranya adalah komet Halley, komet Hartley, komet Kopff, dan komet Encke. Komet Halley adalah yang paling cepat, yakni 76 tahun sekali.
  • Komet non periodik muncul dalam kurun ribuan atau jutaan tahun. Sehingga komet non periodi hanya bisa dilihat sekali saja. Komet non periodik diantaranya adalah komet Arend-Roland, komet Brooks, komet Ikeya-Seki, komet Lulin, dan komet Kohoutek.

Jumat, 21 Oktober 2016

SEL HEWAN


  1. SEL HEWAN
    1. Sentriol

      Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol biasanya terletak pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama lain.
      Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (metosis dan meiosis). Jala tersebut dinamakan benang spindel. Pada ujung lain, jala ini berdekatan dengan bagian ujung sentriol. Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.
    2. Vakuola
      Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada amoeba dan paramecium. Pada paramecium terdapat dua macam vakuola,yaitu:

      -Vakuola kontraktil
       atau vakuola berdenyut, khas untuk hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Vakuola ini berpran menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering disebut sebagai alat osmoregulato.-Vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut,bertugas mencernakan makanan,sehingga sering disebut vakuola makanan.
    3. Membran Sel

      Membran sel terus bersama-sama dengan sel yang berisi organel di dalamnya. Membran sel yang selektif-permeabel, memungkinkan bahan untuk bergerak baik ke dalam dan di luar sel.

      Sentrosom

      Sentrosom mengandung sentriol, yang bertanggung jawab untuk pembelahan sel.

      Sitoplasma

      Sitoplasma adalah zat seperti jelly yang kadang-kadang disebut sebagai “matrix sel”. Sitoplasma memegang organel di dalam sel.

      Apparatus Golgi

      Badan Golgi biasanya terhubung ke retikulum endoplasma (ER) karena menyimpan dan kemudian mengangkut protein yang diproduksi di retikulum endoplasma.

      Lisosom

      Lisosom adalah kantung kecil yang penuh dengan enzim yang memungkinkan sel untuk memanfaatkan nutrisi. Lisosom juga menghancurkan sel setelah mati, meskipun ada beberapa keadaan (penyakit/kondisi) dimana lisosom mulai memecah sel-sel hidup.

      Mikrovili

      “Mikrovili” adalah bentuk pural; “Microvillus” adalah bentuk tunggal. Mikrovili adalah bentuk seperti jari yang berproyeksi di luar permukaan sel. Tidak semua sel memiliki mikrovili. Fungsi mereka adalah untuk meningkatkan luas permukaan sel, yang merupakan daerah di mana difusi material baik ke dalam, dan keluar dari sel bisa dilakukan.

      Mitokondria

      “Mitokondria” adalah istilah jamak; yang tepat sebagai ini tidak ditemukan sendiri. Jumlah mitokondria dalam sel bervariasi dengan jenis sel. Ini adalah produsen energi dalam sel. Mereka menghasilkan energi dalam bentuk Adenosin Tri Phosphate-(ATP). Umumnya, semakin banyak energi sel yang diperlukan, semakin banyak mitokondria yang dimiliki.

      Membran Inti

      Membran inti memisahkan inti dan nukleolus dari sisa isi sel.

      Pori-pori Inti

      Pori-pori inti mengizinkan zat (seperti nutrisi, limbah, dan informasi selular) untuk melewati baik kedalam dan keluar dari inti.

      Nukleolus

      Nukleolus bertanggung jawab atas organel sel (misalnya lisosom, ribosom, dll).

      Inti

      Inti adalah “Pusat kontrol” dari sel, yang mengandung DNA (informasi genetik) dalam bentuk gen, dan juga informasi untuk pembentukan protein. Informasi dilakukan pada kromosom, yang merupakan bentuk DNA.

      Ribosom

      Ribosom menginterpretasikan informasi seluler dari inti dan mensintesis protein yang tepat, seperti yang diperlukan.

      Retikulum Endoplasma Kasar

      Kata “Kasar” menunjukkan bahwa ada ribosom melekat pada permukaan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma adalah di mana protein dan lipid yang diproduksi di dalam sel, dan juga peduli dengan transportasi bahan-bahan tersebut di dalam sel.

      Retikulum Endoplasma Halus

      Kata “halus” menunjukkan bahwa tidak ada ribosom melekat pada permukaan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma adalah di mana protein dan lipid yang diproduksi di dalam sel, dan juga peduli dengan transportasi bahan-bahan tersebut di dalam sel.
      Komponen lain dari sel yang umum meliputi: silia; Sitosol (komponen sitoplasma); glikogen; Filamen; mikrotubulus; mikrofilamen; Daerah Perisentriolar (sekitar Sentriol); Peroksisom; Vesikel sekretori.

      Membran Sel

      Membran plasma ini terdiri dari fosfolipid dan protein, sebagian besar membran protein menjadi glikoprotein.
      Dua komponen fosfolipid adalah:
      • kepala (diwakili oleh lingkaran hitam), dan
      • ekor asam lemak (yang meluas ke lapisan fosfolipid).
      Molekul lain yang hadir dalam membran plasma umumnya termasuk kolesterol (seperti yang digambarkan) dan glikolipid.
      Protein Integral memperpanjang melalui lapisan bilipid dan di antara ekor asam lemak dari fosfolipid, meski tidak semua jalan harus melalui membran plasma.
      Protein perifer melekat longgar (baik di interior maupun di eksterior) pada permukaan membran plasma.

SEL TUMBUHAN


  1. SEL TUMBUHAN
    1. Dinding Sel

      Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel. Dinding sel tumbuhan berfungsi sebagai pelindung dan penunjang sel tumbuhan. Dinding sel yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan setelah mengalami penebalan, berubah menjadi dinding sekunder. Dinding Primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa. serat-serat selulosa tersebut sangat kuat daya regangnya.

      Diantara dinding dua sel yang berdekatan, terdapat lamela tengah,tersusun atas magnesium dan kalsium pektat yang berupa gel. Diantara dua sel yang bertetangga, terdapat pori. Melalui pori ini plasma dua sel bertetangga dihubungkan oleh benang-benang plasma yang dikenal dengan plasma modesmata.

      Batang tumbuhan umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia. Seorang manusia dapat mencubit manusia lainnya, tetapi tidak dapat mencubit pohon berkayu.Hal ini dikarenakan bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras.bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu,yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa.Selain selulosa,dindingbsel juga mengandung zat lain,misalnya pektin,hemi selulosa,  dan glikoprotein.
    2. Vakuola

      Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola. Sebenarnya vakuola terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Namun,Vakuola pada tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih nyata dibandingkan vakuola pada sel hewan, Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan ukuran yang kecil, tetapi pada tumbuhan yang bertambah besar dan dewasa, vakuola tampak membesar,bahkan mendominasi sitoplasmadan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel. Seperti yang terlihat pada gambar berikut.

      Pada dasarnya cairan sitoplasma bersifat hipertonik terhadap lingkungannya, sehingga terjadi osmosis, yaitu vakuola menyerap air. Akibatnya,vakuola membesar dan meningkatkan tekanan air di dalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membran vakuola (Tonoplas) ke arah sitoplasma. Sitoplasma meneruskan tekanannya ke arah dinding sel. Tekanan turgor berguna untuk mengatur gerakan osmosis cairan dari luar ke dalam sel, Dinding sel cukup kuat menahan tekanan sitoplasma,membatasi volume sitoplasma, dan mencegah sel pecah. Di lain pihak,tekanan dari luar sel kepada tonoplas cukup kuat untuk memelihara turgiditas sel (latin,turgidus=menggelembung).
      Fungsi utama vakuola adalah untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
    3. Plastida

      Plastida adalah organel bermembran lengkap,dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-macam. Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan,berupa butir-butir yang mengandung pigmen. Plastida merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenal proplastida yang banyak di daerah merismatik. Dalam perkembangannya, proplastida dapat berubah menjadi tiga tipe,yaitu tipe kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.

      -Kloroplas
      Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi pada saat fotosintesis.
      -Kromoplas
      Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna non fotosintesis,seperti pigmen merah,oranye,kuning,dll. Pigmen yang termasuk kelompok kromoplas antara lain:

      Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah,misalnya pada wortel
      Xantofil, Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua
      Fikosianin, Memberikan warna biru pada ganggang
      Fikosiantin,Memberikan warna cokelat pada ganggang
      Fikoeritrin, Memberikan warna merah pada ganggang.

      -Leukoplas
      Leukoplas adalah plastida tidak berwarna atau berwarna putih. Umumnya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari , khususnya pada organ penyimpanan cadangan makanan. Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti amilum dan protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.
      Leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,yaitu :
      -Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum,
      -Elaioplas(lipidoplas), yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak atau minyak,
      -Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.